Capai Kemenangan

Kemenangan dicapai dengan tekad tekad tercapai dengan pemikiran, dan pikiran dibentuk dengan menjaga rahasia

Uang Seribu

Ada dua orang yang sama-sama menggunakan uang seribu untuk keperluan makan. Yang satu mendapat yang diperlukan nya. Sedang yang satu nya mendapat yang diperlu juga plus tambahan pahala. Kenapa demikian, karena perbedaan dari niat kedua orang tersebut. Yang satu hanya menginginkan tuk keperluannya sendiri. Beda dengan yang satu nya, dengan niatan agar keperluan itu bisa dimanfaatkan bersama dengan orang lain.

Berhasillah

Rahasia keberhasilan ialah mengetahui perkara yang orang lain tidak tahu

Tidak Mau Bilang Tak Tahu

Ada cerita menarik. Ada seorang cendekiawan muslim yang bernama Abu Raihan Al-Biruni. Suatu ketika beliau sedang sakit parah. Banyak orang disekitarnya yang menjenguk ke rumah beliau. Termasuk salah seorang tetangganya yang terkenal ahli Fikih. Melihat kehadiran ahli Fikih itu, Al-Biruni tersenyum bahagia di atas tempat tidurnya. Dalam kondisi yang lemah dan penyakit yang terus memburuk, Al-Biruni masih sempat menanyakan perkara yang berkaitan dengan ilmu Fikih kepada ahli Fikih tersebut.

Mendapatkan pertanyaan dari Al-Biruni, sang ahli Fikih lantas mengungkapkan, "Sahabatku, ini bukannya waktu untuk bertanya. Kamu masih dalam keadaan sakit. Lebih baik kau gunakan untuk istirahat."

Al-Biruni mengatakan, "Aku tahu bahwa sekarang aku sudah diambang kematian. Tetapi aku akan tetap bertanya persoalan ku tadi. Lebih baik mana seseorang yang meninggal dengan menyimpan sekian pertanyaan atau meninggal secara lapang dada karena persoalan yang mengganggu pemikirannya telah terjawab sebelum menghadap Allah?"

Dari kisah di atas bukankah kita bisa mengambil hikmah. Pertama bahwa semangat belajar para cendekiawan muslim masa lampau ternyata luar biasa. Bahkan saat sakit pun tidak berhenti belajar dan bertanya sesuatu yang belum dipahaminya.

Hikmah kedua, meskipun dianggap sebagai cendekiawan oleh masyarakatnya, ternyata Al-Biruni tidak malu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih paham tentang ilmu tertentu dibanding dirinya.

Maka dari itu, haruslah semangat belajar itu kita teladani dari mereka. Anak muda berprestasi bukanlah manusia super yang tahu semua hal. Mereka tetaplah manusia biasa yang juga punya keterbatasan dalam hal tertentu.

Ada ilmu yang mereka tahu, ada pula persoalan yang belum mereka pahami. Maka mereka bersikap apa adanya. Kalau mereka tahu, mereka bilang tahu. Kalau tidak tahu mereka pun bilang tidak tahu dan tidak segan untuk bertanya.

Itulah sebabnya anak-anak muda yang prestasinya baik biasanya tidak ragu untuk segera mengangkat tangan saat pengajar memberi kesempatan untuk bertanya. Ini kesempatan yang sangat ditunggu-tunggu, karena dengan bertanya materi, ia bisa menemukanjawaban dari hal-hal yang masih belum mereka pahami. Manfaatkan waktu untuk bertanya akan hal yang belum dipahami.

Jangan mau bilang tidak tahu, bilang saja belum tahu dan akan segera aku cari tahu.

Karya Abadi

Para penulis semua akan mati. Tapi karyanya lah yang akan tetap abadi. Maka dari itu tulislah sesuatu yang menyenangkan hati dan bermanfaat hingga hari nanti.

Jikalau Kecewa

Jika engkau kecewa dan mengeluh terhadap kekurangan yang ada pada dirimu sendiri, maka datanglah kepada arsitek yang telah merancang dan menciptakanmu.