Silakan menganggap ini suatu kekonyolan atau sekedar mimpi. Tak masalah bagiku. Toh semuanya dulu pun hanya sekedar mimpi di atas kertas, yang kini menjadi jejak-jejakku yang dulu juga ditertawakan. Bermimpilah yang besar. Karena dengan mimpi itu, matahari yang besar itu, dapat bergenggam dengan tanganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar